• Home
  • Kebun

Kajian Gamal Institute: D x P Sriwijaya 5 dan D x P Simalungun yang Paling Dicari Petani

30 Okt 2024, 15:08 WIB | Indarto

Benih kelapa sawit | Dok. Istimewa

AGROMILENIAL.COM, Jakarta --- Gamal Institute melakukan kajian terhadap 20 penangkar utama di daerah Sumatera Utara, Riau, Jambi, Lampung, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan yang menguasai lebih dari 50 persen penyediaan bibit kelapa sawit, dan menunjukkan hasil yang menarik. 

Baca Juga :

Dari hasil penelitian diketahui jika para penangkar yang menjadi responden cenderung memilih membesarkan jenis kelapa sawit yang disukai oleh petani atau perusahaan. Pasalnya akan lebih mudah bagi penangkar bibit yang sesuai preferensi konsumen, bahkan tidak jarang varietas tersebut sudah dipesan sebelum memasuki usia siap tanam. 

Berdasarkan hasil kajian 20 penangkar yang diwancarai umumnya menangkarkan varietas D x P Sriwijaya 5 asal PT Sampoerna Agro dan D x P Simalungun asal Pusat Penelitian Kelapa Sawit Medan, baik salah satu varietas atau kedua varietas (10 responden). Pertimbangannya adalah karena petani maupun perusahaan menyukai kedua varietas, karena umur 28 bulan sudah panen dan pada umur tanaman 3 - 4 tahun sudah dapat diperoleh produksi 1 ton/ha per satu kali rotasi panen. 

Alasan lain, D x P Sriwijaya 5 dipersepsikan oleh konsumen buahnya tidak pernah berhenti dan muncul mengelilingi batang serta waktu treknya lebih pendek.  Sejumlah respon mengaku mulai menangkarkan varietas ini sejak tahun 2018 untuk memenuhi kebutuhan peremajaan kelapa sawit rakyat, dan lalu meningkatnya pembelian untuk pengembangan kebun swadaya maupun kebutuhan perusahaan terjadi pasca tanaman dari program PSR mulai menghasilkan. Sementara D x P Simalungun alasan disukai karena ukuran buah relatif besar. Selain itu image “Kelapa Sawit Marihat” melekat pada varietas ini dan umumnya menjadi pilihan petani yang pernah menggunakan benih asal PPKS Medan khususnya petani plasma.   

Selain kedua varietas tersebut di penangkaran yang dilakukan penelitian juga dijumpai varietas lainnya D x P 540, D x P Sriwijaya 3, D x P Topaz, D x P TN 1 dan D x P Dami Mas. (hen)