- Home
- Kebun
Kementan Optimalkan Program Kesatria untuk Pangan
AGROMILENIAL.COM, Kapuas --- Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan terus optimalkan program Kelapa Sawit Tumpang Sari Tanaman Pangan (Kesatria) khususnya penanaman padi gogo, demi memperkuat ketahanan pangan nasional. Kali ini Plt. Direktur Jenderal Perkebunan (Dirjenbun) Heru Tri Widarto bersama Direktur Tanaman Semusim dan Tahunan serta Plt Direktur Perbenihan Perkebunan gerak cepat melakukan kegiatan tumpang sisip padi gogo di perkebunan kelapa sawit dengan Kelompok Tani Kalampan Jaya, Kelompok Tani Sama Itah, dan Kelompok Tani Tunas Harapan 1, Rabu (25/9), di Desa Anjir Kalampan, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng).
Baca Juga :
Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyebutkan, Provinsi Kalteng bisa menjadi solusi masa depan terhadap berbagai persoalan pangan di Indonesia serta adanya lompatan besar menuju Indonesia lumbung pangan Dunia.
Dalam kegiatan ini, Heru mengatakan, akan terus mengupayakan untuk membantu para petani dalam meningkatkan indeks tanam di musim kemarau dan memastikan benih yang bersertifikat serta unggulan.
"Pada wilayah ini, kegiatan tanam dimulai Oktober, dan kita mulai percepatan tanam dengan memaksimalkan penggunaan pompa dan sprinkler air pertanian untuk meratakan sebaran air," jelas Heru.
Ketua Kelompok Tani Kalampan Jaya, Yanir mengapresiasi kegiatan tumpang sisip kelapa sawit dengan padi gogo ini karena kami memiliki banyak lahan untuk dapat diolah, dan menjadi semangat kami kedepannya untuk mengolah lahan.
Senada dengan Yanir, Ketua Kelompok Tani Sama Itah, Gulterman mengungkapkan, anggota kelompok tani sangat senang dengan adanya bantuan Irigasi Pompa (Irpom) disaat musim kemarau, karena bisa menanam tanpa menunggu musim hujan.
Seusai lakukan tanam, Heru lanjut lakukan oplah, tanam, dan panen di Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulau Pisau.
Dalam kesempatan ini, Kisruh Budianto, Ketua Kelompok Tani Tunas Harapan 1 mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Pertanian, karena dengan adanya bantuan pompa, benih dan traktor dapat meningkatkan hasil panen petani.
"Dengan adanya bantuan ini, petani dapat mengalami panen 2 kali dalam setahun, dan saat ini akan dilakukan tanam yang ke 2. Dengan adanya bantuan ini kami bisa menikmati hasil yang luar biasa," ujar Kisruh.
Sebagai informasi Program nasional penambahan areal tanam tumpang sisip padi gogo di Kalimantan Tengah sebanyak 287.000 Ha, dan telah terealisasi sebanyak 121,9 Ha, hampir mencapai 50% dari target. Pada daerah Kalampan potensi tusip padi gogo kurang lebih 10.005 ha, dan sudah digarap 126 Ha untuk tusip kelapa sawit dengan padi gogo.
Heru berharap dengan kegiatan ini dapat menjadi salah satu intervensi untuk percepatan penyediaan benih, percepatan tanam dan fasilitasi pompa air dimusim kemarau. (tos/Humas Ditjenbun)
Berita Lainnya
-
-
Kabupaten Gowa Ditargetkan Mampu Mengawali Capaian Swasembada
12 Okt 2024, 13:11 WIB
-
-
-
-
-
Berita Populer