• Home
  • Prasarana dan Sarana

Pompanisasi Selaras dengan Modernisasi Pertanian Arkansas

18 Sep 2024, 09:27 WIB | Indarto

Mentan Amran Sulaiman saat melihat pompanisasi di Arkansas, AS | Dok. Humas Kementan

AGROMILENIAL.COM, Jakarta  --- Program pompanisasi yang digagas Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman telah menunjukkan keberhasilan signifikan dalam meningkatkan produksi padi nasional. Program ini ternyata selaras dengan metode modernisasi pertanian padi di Arkansas, Amerika Serikat yang menerapkan teknik pompanisasi serupa dengan praktik teruji di Delta Arkansas.

Baca Juga :

Delta Arkansas dikenal sebagai pusat utama produksi padi di Amerika Serikat, berkat kombinasi tanah subur, iklim yang mendukung, dan sumber daya air melimpah dari Sungai Arkansas, Sungai Missisipi, dan Sungai White. Tanah aluvial di  dataran Aluvial Mississippi yang terkenal dengan kemampuan retensi air yang baik sangat vital untuk pertanian padi.

Di Arkansas, pembangunan stasiun pompa modern dengan kapasitas besar menjadi pilihan strategis untuk memompa air dari sungai dan air tanah. Air tersebut didistribusikan langsung ke lahan pertanian padi melalui sistem saluran air, kanal, pipanisasi, serta waduk dan embung penampung. Sistem ini memastikan pasokan air yang stabil, bahkan selama musim kemarau panjang.

Model pengairan pompanisasi di Arkansas memiliki prinsip yang sejalan dengan program yang digagas  Mentan Amran sejak ia kembali menjabat pada Oktober lalu. Dalam waktu kurang dari setahun, Mentan Amran berhasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam produksi padi nasional melalui penerapan teknik ini.

Program pompanisasi berhasil meningkatkan produksi beras ditengah El Nino. Berdasarkan data Kerangka Sampling Area (KSA) yang diterbitkan BPS, proyeksi produksi beras pada Bulan Agustus 2,84 juta ton, September 2,87 juta ton, dan Oktober 2,59 juta ton. Hal ini jauh lebih besar dari produksi beras dalam 5 tahun terakhir di bulan yang sama.

Dalam keterangan pers yang diliris Kementan menyebutkan, Mentan Amran  melihat langsung pemanfaatan teknologi digital untuk efisiensi penggunaan air irigasi yang juga selama ini telah diterapkan di Indonesia.  Melihat fakta menarik selama kunjungan tersebut, kian memperkuat optimisme  Mentan untuk mencapai kembali swasembada pangan dan menjadikan Indonesia sebagai negara pemasok utama kebutuhan beras dunia.

Dengan sinergi antara teknologi dan metode modern yang terbukti efektif, Indonesia berada di jalur yang tepat untuk meraih keberhasilan dalam sektor pertanian padi. Mentan Amran berkomitmen untuk terus berinovasi dan mengimplementasikan solusi terbaik demi ketahanan pangan nasional. (tos)