• Home
  • Life style

Pasar yang Satu Ini Bikin Orang Kaget

05 Agu 2024, 10:51 WIB | Indarto

Aktivitas pedagang di pasar kaget | Dok. Agromilenial

AGROMILENIAL.COM, Jakarta  --- Banyak cara dilakukan masyarakat untuk bertahan hidup, di saat perekonomian sedang tidak baik-baik saja, Salah satunya adalah dengan memanfaatkan potensi atau keahliannya dalam mengembangkan usaha, seperti kuliner atau usaha yang banyak diperlukan masyarakat sekitar.

Baca Juga :

Ada yang mengembangkan usaha di sela kesibukan lain dan ada juga orang yang memang fokus banting stir untuk memulai usaha baru. Namun, ada juga yang sekadar coba-coba membuat usaha untuk menambah pemasukan. Semua syah-syah saja dilakukan untuk mendapatkan pemasukan.

Bagi yang memulai usaha, bisa menjajakan dagangannya di pameran-pameran. Tapi, untuk ikut pameran biasanya perlu tambahan modal untuk sewa stand dan belum tentu tiap hari ada pameran. Kendati begitu, maniak usaha jangan berkecil hati untuk memulainya. Kamu bisa memulai menjajakan dagangan di sejumlah tempat yang memang dibolehkan untuk berdagang. Biasanya tempat tersebut di pinggir jalan perumahan atau kampung. Waktunya umumnya pada hari Minggu.

Tempat khusus tersebut biasa disebut masyarakat dengan nama "pasar kaget". Mengapa disebaut pasar kaget? Karena tempat yang setiap harinya untuk jalan raya, pada hari Minggu disulap menjadi pasar. Pasar dadakan atau pasar kaget ini saat ini tampaknya menjadi trend masyarakat untuk mengadu nasib. Mereka bisa menggelar aneka kuliner, sayur, buah, pakaian hingga kredit motor.

Di pasar kaget ini juga diminati masyarakat sekitar untuk belanja atau sekadar jalan-jalan bersama keluarga di Hari Minggu. Salah satu penjual sushie mengaku, dagangannya lumayan laku. " Saya jual Rp 10 ribu per bungkus. Banyak yang minat. Nggak sampai siang sudah habis," katanya.

Penjual suhie di pasar kaget kawasan Komplek Hankam Jati Makmur, Pondok Gede, Jawa Barat mengaku, ekonominya sangat terbantu dengan  berdagang di pasar kaget. " kalau hari biasa saya jualan kecil-kecilan di rumah," ujarnya.

Para pelaku usaha di pasar kaget tersebut tiap Hari Minggu menjual dagangannya. Dari ujung utara hingga selatan jalan tersebut tampak penuh pedagang. Aneka dagangan dan jajanan yang dijualnya. Pembeli pun tampak ramai memadati jalanan tersebut.

Pasar kaget yang digelar tiap Hari Minggu hanya berjalan sampai siang hari, sekitar Jam 13.00 WIB. Setelah itu jalan tersebut dibuka untuk fasilitas umum seperti biasa. Kendati hanya setengah hari, pasar kaget tersebut seperti tradisi bagi masyarakat sekitar. Di sinilah, masyarakat mampu menggerakkan ekonimo di sekitarnya. (dar)