Fri, 23 May 2025 WIB
  • Home
  • Kuliner

Diminati Milenial, Usaha Minuman yang Satu Ini Makin Ngetrend di Pasar

21 Jul 2024, 15:00 WIB | Indarto

Kopi Jago mulai rambah pengguna moda Trans Jakarta | Dok. Agromilenial

AGROMILENIAL.COM, Jakarta --- Kendati kondisi ekonomi di Tanah Air sedang tidak baik-baik saja yang ditandai dengan banyaknya pemutusan hubungan kerja (PHK) sejumlah perusahaan tekstil dan turunnya harga beli masyarakat, ternyata tak menyurutkan orang untuk berbisnis kuliner. Bahkan, sebagian dari masyarakat memulai bisnis kuliner kecil-kecilan seperti membuka usaha warung makan hingga aneka minuman.  Salah satu bisnis kuliner yang saat ini lagi ngetrend adalah usaha minuman kopi.

Baca Juga :

Inilah Langkah Kementan Kejar Target Produksi Beras 2024

Bisnis kuliner seperti minuman kopi terus berkembang sesuai keinginan pasar. Jika sebelumnya, pelaku usaha ini memanfaatkan kedai untuk berjualan, maka saat ini mereka justru memanfaatkan semacam becak mini roda tiga. Becak mini tersebut bagian depannya dibuatkan box untuk menaruh bahan perlengkapan dan dagangannya.

Konsep bisnis yang dilakukan pelaku usaha kopi tersebut sekilas mirip dengan penjual kopi keliling (Starling atau Starbuck Keliling). Meski konsepnya mirip, yang membedakan adalah produk kopi yang disajikan.

Apabila di Starling mengandalkan kopi sashet dan air hangat (yang ditaruh di termos), untuk usaha kopi seperti yang dilakukan Kopi Jago dengan olahan kopi kekinian yang harganya relatif terjangkau, antara Rp 8.000- Rp 12.000 per cup.

Penjual Kopi Jago yang semula menyasar karyawan  kantor, saat ini mulai lebih mendekatkan diri ke konsumennya, yakni pengguna moda transportasi massal seperti Trans Jakarta. Pelaku usaha Kopi Jago tak mau kalah dengan pemain kuliner lainnya, dengan menjajakan kopinya di sejumlah halte Trans Jakarta(bus way).

Gio Erlangga, salah satu pedagang Kopi Jago mengaku baru seminggu jualan kopi di halte Trans Jakarta Kuningan. Kopi Jago yang dikelolanya menawarkan sejumlah kopi kepada konsumen. Ada kopi kopi susu jago yang dipatok dengan harga Rp 8.000 per cup. Kopi jenis ini paling laris dan banyak disukai konsumen. Umumnya konsumen menikmati Kopi Jago dengan menambah es di cupnya. 

“ Setiap produk kopi yang kami jual dilengkapi dengan butiran es batu. Jadi, pembeli bisa menikmati kesegarannya,” ujarnya.

Ada juga kopi jago black coffe dengan harga Rp 8.000 per cup, kopi susu oatside Rp 12.000 per cup, citrus cold drew Rp 10 ribu per cup, vanilla latte Rp 10 ribu per cup, dan sakted caramael Rp 10 ribu per cup. Selain itu ada juga menu non kopi yang dibanrol  dari Rp 10 ribu-Rp 12 ribu per cup, seperti hojicha lychee tea Rp 10 ribu per cup,  early greay milk tea Rp 12 ribu per cup dan Jago chocolate Rp 12 ribu per cup.

Apabila kamu ingin beli menu paket juga ada. Seperti menu jago kilat yang terdiri dari 2 kopi susus jago dan 3 jago chocolate dibanrol dengan harga Rp 50 ribu. Ada paket jagoan cakep Rp 30 ribu dan jagoan ngopi Rp 35 ribu.

Kopi Jago yang dikelola Gio buka dari pagi hingga malam. Untuk  yang jualan dibagi dua shift, yakni pagi dan sore. “ Kebetulan saya dapat shift pagi dan belum menjadi karyawan tetap. Jadi, saya hanya mendapat 20 persen dari hasil penjualan setiap bulannya,” pungkas Gio.

Berita Lainnya