• Home
  • Tanaman Pangan

Orang yang Mengkonsumsi Beras Tiap Tahun Meningkat

02 Jul 2024, 13:32 WIB | Indarto

Padi siap panen | Dok. Agromilenial

AGROMILENIAL.COM, Bogor--- Produksi  dan kebutuhan beras 5 tahun terakhir (2018-2023) menunjukkan jumlah produksi masih diatas kebutuhan. Artinya secara agregat produksi beras pada posisi surplus.  Seperti yang dilansir data BPS, namun surplusnya makin lama makin sedikit. Sementara itu, sesuai dengan pertumbuhan penduduk yang rata-rata naik 1,2 persen per tahun, sehingga orang yang mengkonsumsi beras setiap tahun naik.

Baca Juga :

Direktur Tanaman Serealia, Ditjen Tanaman Pangan, Ismail Wahab mengatakan,    yang mengkonsumsi beras makin tahun makin banyak.  Ada sebanyak  31 juta ton beras yang harus disiapkan untuk memenuhi pangan penduduk pada tahun 2024. Volume ini meningkat dibanding tahun lalu sebanyak 30 juta ton.

“ Kalau kebutuhan beras itu tak tercapai,  kita akan mengalami defisit. Akhirnya bergantung impor,” ujar Ismail Wahab, saat menjadi pembicara pada FGD bertajuk “Peran Subsidi Pupuk terhadap Peningkatan Produksi Padi untuk Mencapai Swasembada Beras Nasional,” di Bogor, Selasa (2/7).

Ismail mengatakan, naiknya kebutuhan beras disebabkan pertumbuhan penduduk  rata-rata meningkat 1,2 persen per tahun. Sementara itu, alih fungsi lahan cukup masif, yakni 60-80 ribu ha/tahun. Bahkan, di Jawa banyak lahan subur beralih menjadi lahan non pertanian.

“Sementara itu, luas panen kita tak makin besar. Apalagi kalau tak ada upaya cetak sawah baru di luar Jawa tentu akan berdampak terhadap produksi beras,” katanya.

Selain kondisi internal, bayang-bayang  perubahan iklim global masih menjadi kendala tersendiri, dimana datangnya el nino dan la nina silih berganti. “ Persoalan seperti perubahan iklim global harus kita antisipasi supaya kita mampu memproduksi beras sebanyak 31 juta ton pada tahun ini. Kita juga upayakan varietas padi unggul dengan produktivitas tinggi dan memanfaatkan pompanisasi di saat musim kemarau,” pungkasnya. (dar)

-