- Home
- Karantina
Hadiri Merdeka Ekspor, Wapres Tekankan Hilirisasi Pertanian
AGROMILENIAL.COM, Jakarta --- Menjelang hari peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke -78, Wakil Presiden (Wapres) Ma’aruf Amin, melepas ekspor sejumlah komoditas pertanian senilai Rp 2,294 triliun dari Pelabuhan Tanjung Priok. Ekspor komoditas pertanian tersebut tebus di 37 negara. Komoditas pertanian yang dilepas pada acara bertajuk Merdeka Ekspor antara lain buah durian, jahe, pakan ternak, dan tepung tulang.
Wapres Ma’aruf Amin mengungkapkan, ekspor kali ini diharapkan dapat meningkatkan upaya hilirisasi di bidang pertanian. Selain dapat meningkatkan ekspor pertanian secara keseluruhan, Ia berharap hilirisasi ini juga turut mendorong upaya pemerintah dalam pengembangan usaha dan peningkatan pendapatan masyarakat kecil.
“Hari ini kita melakukan ekspor yang kesekian kalinya, bukan yang pertama kali, dan ekspor kita tahun ini kata Bapak Menteri Pertanian akan bisa mencapai Rp 900 triliun, Kita harapkan juga apa yang kita ekspor itu bukan hanya mentah tetapi juga sudah dihilirisasi,” kata Wapres Ma’aruf Amin dalam keterangan pers, di Jakarta, Rabu (16/8).
Kementerian Pertanian selama ini berupaya melakukan peningkatan ekspor. Upaya tersebut berdampak positif terhadap peningkatan ekspor pertanian yang cukup signifikan, meski pandemi disertai dengan ketegangan politik yang terjadi disejumlah negara. Tahun 2020 ekspor pertanian mencapai Rp 1,77 triliun, atau meningkat 15,79 % dibandingkan tahun 2019 yang hanya sebesar Rp 390,16 triliun.
Pada tahun 2021 ekspor pertanian tercatat mencapai Rp 616,35 triliun, atau meningkat 36,43 % dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun 2022, ekspor pertanian Rp 658,18 triliun meningkat 6,79 % dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun ini, ekspor pertanian diprediksi meningkat. Realisasi ekspor pertanian periode Januari – Juni 2023 tercatat sebesar Rp 260,33 triliun. Perolehan angka ini optimis akan terus meningkat.
Wapres Ma’aruf meminta kedepan ekspor pertanian dapat didominasi dengan produk hilir siap pakai yang memiliki nilai tambah lebih tinggi. Dalam kesempatan tersebut, Ia mengungkapkan pentingnya keterlibatan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam mewujudkan hilirisasi industri pertanian.
“Kita ingin hilirisasi produk pertanian ini dapat membantu masyarakat kecil yang berproduksi kemudian dihilirasi dan di ekspor, jadi ini akan membantu usaha masyarakat, terutama UMKM,” ujarnya.
Saat mendampingi Wapres di pelepasan ekspor, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menegaskan, ketersediaan pangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjadi hal utama yang harus diprioritaskan. Berdasarkan stok ketersediaan 12 pangan strategis pada tahun ini dalam kondisi aman dan kondusif.
“Neraca kita terhadap seluruh komoditi pangan cukup baik dan stok sudah kita lakukan khususnya pada 12 komoditi yang ada termasuk diantaranya bawang putih telur dan lainnya,” kata Mentan SYL.
Sebagai informasi, merdeka ekspor ini secara serentak dilakukan di border seperti pelabuhan laut, pos lintas batas negara, maupun bandar udara diseluruh Indonesia. Adapun total ekspor secara nasional pada kegiatan ini senilai Rp 12,45 triliun ke 176 negara tujuan negara ekspor. (tor)
Berita Lainnya
-
-
ICMI Sukseskan Swasembada Pangan Melalui Program Brigade Pangan Cendekia
30 Nov 2024, 13:40 WIB
-
Produksi Padi Tahun 2025 Diyakini Meningkat, Bulog Harus Siap Serap Gabah Petani
30 Nov 2024, 13:36 WIB
-
Kementan Gandeng PTPN Optimalkan Lahan Perkebunan untuk Tumpang Sari Padi Gogo
30 Nov 2024, 13:33 WIB
-
-
Kementan Libatkan Warga Binaan Pemasyarakatan Jadi Bagian Brigade Pangan
29 Nov 2024, 03:50 WIB
-
Berita Populer